WELCOME_WELCOME_WELCOME_WELCOME_Weeeeee_WELCOME_WELCOME_WELCOME_WELCOME_WELCOME_WELCOME_WELCOME_WELCOME_Weeeeee
L Lawliet - Death Note











Sabtu, 10 September 2011

Routing Information Protocol

Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).
RIP adalah routing vektor jarak-protokol, yang mempekerjakan hop sebagai metrik routing. Palka down time adalah 180 detik. RIP mencegah routing loop dengan menerapkan batasan pada jumlah hop diperbolehkan dalam path dari sumber ke tempat tujuan. Jumlah maksimum hop diperbolehkan untuk RIP adalah 15. Batas hop ini, bagaimanapun, juga membatasi ukuran jaringan yang dapat mendukung RIP. Sebuah hop 16 adalah dianggap jarak yang tak terbatas dan digunakan untuk mencela tidak dapat diakses, bisa dioperasi, atau rute yang tidak diinginkan dalam proses seleksi.

Awalnya setiap router RIP mentransmisikan / menyebarkan pembaruan(update) penuh setiap 30 detik. Pada awal penyebaran, tabel routing cukup kecil bahwa lalu lintas tidak signifikan. Seperti jaringan tumbuh dalam ukuran, bagaimanapun, itu menjadi nyata mungkin ada lalu lintas besar-besaran meledak setiap 30 detik, bahkan jika router sudah diinisialisasi secara acak kali. Diperkirakan, sebagai akibat dari inisialisasi acak, routing update akan menyebar dalam waktu, tetapi ini tidak benar dalam praktiknya. Sally Floyd dan Van Jacobson menunjukkan pada tahun 1994 bahwa, tanpa sedikit pengacakan dari update timer, penghitung waktu disinkronkan sepanjang waktu dan mengirimkan update pada waktu yang sama. Implementasi RIP modern disengaja memperkenalkan variasi ke update timer interval dari setiap router.
RIP mengimplementasikan split horizon, rute holddown keracunan dan mekanisme untuk mencegah informasi routing yang tidak benar dari yang disebarkan. Ini adalah beberapa fitur stabilitas RIP.
Dalam kebanyakan lingkungan jaringan saat ini, RIP bukanlah pilihan yang lebih disukai untuk routing sebagai waktu untuk menyatu dan skalabilitas miskin dibandingkan dengan EIGRP, OSPF, atau IS-IS (dua terakhir yang link-state routing protocol), dan batas hop parah membatasi ukuran jaringan itu dapat digunakan in Namun, mudah untuk mengkonfigurasi, karena RIP tidak memerlukan parameter pada sebuah router dalam protokol lain oposisi.
RIP dilaksanakan di atas User Datagram Protocol sebagai protokol transport. Ini adalah menugaskan dilindungi undang-undang nomor port 520.

Selasa, 06 September 2011

Minggu, 04 September 2011

cheat ninja saga 1 hit

-Buka Ninja Saga Tapi jangan di Play dulu
-Buka Cheat Engine (kalo gua pake CE 6,1)
-Ubah value 4 byte menjadi "Array of  byte"
-Cheklis "Also Scan Read Only Memory" (kalo lu pake CE 5,6,1)
-Scan kode ini A2 25 E8 07 A3 A2 46
-Jika sudah ketemu 1 address, double klik address tersebut sampai pindah ke bawah
-Ubah Value address tersebut menjadi A2 25 E8 07 A9 A2 46
-silang/checklist kotak yang ada di sisi kiri
-Play Ninja Saga .   enjoy. ~     NB :  ngehitnya pakai skill ninjutsu


Kamis, 01 September 2011

Routing Statis Dan Dinamis

Pada suatu jaringan, komputer pastinya mempunyai suatu alamat IP. IP tersebut biasanya mengidentifikasikan suatu network tertentu. Dalam suatu network berisikan banyak client. Bila client tersebut ingin terhubung ke client lain, maka network satu dengan yang lain haruslah di kenalkan satu sama lain.
Cara mengenalkan network tersebut dinamakan routing. Konfigurasi ini biasa dilakukan di suatu router. Ada beberapa jenis router yang ada. Yang sering saya pakai adalah router cisco. Banyak jenis router cisco, yang sering membedakan adalah kompabilitas jenis routing dan support ipv6.
Kemudian cara mengenalkan alamat network juga terbagi dalam beberapa hal. Pada dasarnya routing dibagi menjadi 2 jenis. Routing statis dan routing dinamis. 2 jenis routing ini dipakai sesuai kebutuhan dan jenis topologinya.
Pada dasarnya perbedaan routing statis dan routing dinamis adalah cara mengenalkan alamat networknya. Routing dinamis pada prinsipnya hanya mengenalkan network yang berhubungan dengan router yang bersangkutan (kaki-kakinya). Hal ini sangat cocok untuk topologi jaringan lingkup besar (terhubung ke banyak network).  Sedangkan routing statis harus mengenalkan setiap alamat pada setiap network yang ingin dituju. Jadi secara gampangnya harus tahu semua alamat yang ingin dituju. (cocok untuk topologi jaringan yang simple)

Keuntungan dan kekurangan routing statis dan routing dinamis

Keuntungan routing dinamis :
  • hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya (kaki-kakinya).
  • Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
  • Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan.

Kerugian routing dinamis :

  • beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada setiap waktu tertentu.
  • kecepatan pengenalan dan kelengkapan ip table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router sampai ada yang cocok. Sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat ip yang ada.
  • Susah melacak permasalahan pada suatu topologi jaringan lingkup besar , karena

Keuntungan routing statis :

  • Beban kerja router terbilang ringan dibandingkan dengan routing dinamis. Karena router hanya mengupdate sekali saja ip table yang ada. (pada saat di konfigurasi)
  • Pengiriman paket data yang lebih cepat karena jalur-jalur (path) sudah di ketahui terlebih dahulu.
  • Analisa kesalahan pada topologi jaringan lebih cepat diketahui.

Kerugian routing statis :

  • Harus tau semua alamat IP network yang akan di kenalkan atau dituju beserta next hoopnya (jalur yang akan dilewati).



    Jumat, 05 Agustus 2011

    WAN

    WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

    WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

    MAN

    Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

    LAN

    LAN (local area network)  adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

    Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

    Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

    1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
    2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
    3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

    Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.